Kamis, 22 Oktober 2015

Manajemen Proses -Linux Ubuntu-


Secara informal, proses adalah program dalam eksekusi. Suatu proses adalah lebih dari kode program, dimana kadang kala dikenal sebagai bagian tulisan. Proses juga termasuk aktivitas yang sedang terjadi, sebagaimana digambarkan oleh nilai pada program counter dan isi dari daftar prosesor/ processor’s register.






BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Teori Dasar
A.    Proses

Proses adalah program yang sedang dieksekusi. Setiap kali menggunakanutilitas sistem atau program aplikasi dari shell, satu atau lebih proses ”child” akandibuat oleh shell sesuai perintah yang diberikan. Setiap kali instruksi dibe rikan padaLinux shell, maka kernel akan menciptakan sebuah proses-id. Proses ini disebut jugadengan terminology Unix sebagai sebuah Job. Proses Id (PID) dimulai dari 0, yaituproses INIT, kemudian diikuti oleh proses berikutnya (terdaftar pada /etc/inittab).

Beberapa tipe proses :

1.      Foreground
Proses yang diciptakan oleh pemakai langsung pada terminal (interaktif, dialog).
2.      Batch
Proses yang dikumpulkan dan dijalankan secara sekuensial (satu persatu). Proses Batch tidak diasosiasikan (berinteraksi) dengan terminal.
3.      Daemon
Proses yang menunggu permintaan (request) dari proses lainnya dan menjalankan tugas sesuai dengan permintaan tersebut. Bila tidak ada request, maka program ini akan berada dalam kondisi “idle” dan tidak menggunakan waktu hitung CPU. Umumnya nama proses daemon di UNIX berakhiran d, misalnya inetd, named, popd dll

B.     Sinyal
Proses dapat mengirim dan menerima sinyal dari dan ke proses lainnya. Proses
mengirim sinyal melalui instruksi “kill” dengan format
kill [-nomor sinyal] PID
Nomor sinyal : 1 s/d maksimum nomor sinyal yang didefinisikan system.
Standar nomor sinyal yang terpenting adalah :
No Sinyal
Nama
Deskripsi
1
SIGHUP
Hangup, sinyal dikirim bila proses terputus,
misalnya melalui putusnya hubungan modem
2
SIGINT
Sinyal interrupt, melalui ^C
3
SIGQUIT
Sinyal Quit, melalui ^\
9
SIGKILL
Sinyal Kill, menghentikan proses
15
SIGTERM
Sinyal terminasi software

C.    Mengirim Sinyal
Mengirim sinyal adalah satu alat komunikasi antar proses, yaitu memberitahukan proses yang sedang berjalan bahwa ada sesuatu yang harus dikendalikan. Berdasarkan sinyal yang dikirim ini maka proses dapat bereaksi danadministrator/programmer dapat menentukan reaksi tersebut. Mengirim sinyal menggunakan instruksi
kill [-nomor sinyal] PID
Sebelum mengirim sinyal PID proses yang akan dikirim harus diketahui terlebih dahulu.
D.    Mengontrol Proses Pada Shell

Shell menyediakan fasilitas job control yang memungkinkan mengontrolbeberapa job atau proses yang sedang berjalan pada waktu yang sama. Misalnya bilamelakukan pengeditan file teks dan ingin melakukan interrupt pengeditan untukmengerjakan hal lainnya. Bila selesai, dapat kembali (switch) ke editor dan melakukanpengeditan file teks kembali.

Job bekerja pada foreground atau background. Pada foreground hanya diperuntukkan untuk satu job pada satu waktu. Job pada foreground akan mengontrolshell - menerima input dari keyboard dan mengirim output ke layar. Job padabackground tidak menerima input dari terminal, biasanya berjalan tanpa memerlukaninteraksi.

Job pada foreground kemungkinan dihentikan sementara (suspend), dengan menekan [Ctrl-Z]. Job yang dihentikan sementara dapat dijalankan kembali pada foreground atau background sesuai keperluan dengan menekan ”fg” atau ”bg ”. Sebagai catatan, menghentikan job seme ntara sangat berbeda dengan melakuakan interrupt job (biasanya menggunakan [Ctrl-C]), dimana job yang diinterrup akan dimatikan secara permanen dan tidak dapat dijalankan lagi.

E.     Mengontrol Proses Lain
Perintah ps dapat digunakan untuk menunjukkan semua proses yang sedang
berjalan pada mesin (bukan hanya proses pada shell saat ini) dengan format :
ps –fae atau ps -aux
Beberapa versi UNIX mempunyai utilitas sistem yang disebut top yang menyediakan cara interaktif untuk memonitor aktifitas sistem. Statistik secara detaildengan proses yang berjalan ditampilkan dan secara terus-menerus di-refresh. Proses ditampilkan secara terurut dari utilitas CPU. Kunci yang berguna pada top adalah
s – set update frequency
u – display proses dari satu user
k – kill proses (dengan PID)
q – quit
Utilitas untuk melakukan pengontrolan proses dapat ditemukan pada sistem UNIX adalah perintah killall. Perintah ini akan menghentikan proses sesuai PID atau job number proses.
1.2 Tujuan
1.      Memahami konsep proses pada sis tem operasi Linux.
2.      Menampilkan beberapa cara menampilkan hubungan proses parent dan child.
3.      Menampilkan status proses dengan beberapa format berbeda.
4.      Melakukan pengontrolan proses pada shell.
5.      Memahami penjadwalan prioritas.
1.3 Manfaat
1.      Dapat berbagi ilmu kepada orang lain tentang sistem operasi Linux Ubuntu 15.04.
2.      Dapat mempraktekkan ilmu di kelas kedalam bentuk praktikum.
3.      Dapat melakukan pengontrolan proses pada shell.
4.      Menjadikan laptop sendiri sebagai bahan percobaan sistem operasi.

  


BAB II
METODE PRAKTIKUM
2.1 Waktu dan Tempat Praktikum
            Hari Senin, 12 Oktober 2015 kami satu kelas D3 MI 03 ada perkuliahan praktikum Sistem Operasi jam 13.20 sampai 15.00 di LAB VII. Saat itu ada penjelasan tentang Proses dan Manajemen Proses pada linux ubuntu. Kami mencoba untuk mempraktekkan di depan komputer masing-masing dengan di pandu oleh asisten matakuliah tersebut.
            Hari Jum’at, 16 Oktober 2015 kami satu kelompok yang terdiri dari 8 orang mencoba kembali mampraktekkan materi Proses dan Manajemen Prosespada linux ubuntu 15.04 di gedung 4 lantai 4 STMIK AMIKOM YOGYAKARTA sekitar pukul 11.00 sampai selesai. Dengan berbekal madul dari dosen matakuliah sistem operasi maupun dari internet, kami mempraktekkan satu persatu tutorial tersebut.
            Akhirnya praktikum Proses dan Manajemen Proses pada linux ubuntu 15.04 berjalan dengan lancar dan kami mendapatkan ilmu baru dari praktikum tersebut.
2.2 Alat dan Bahan
1.      1 buah komputer atau laptop.
2.      Charger Laptop (jika menggunakan laptop).
3.      Linux Ubuntu 15.04 atau Linux versi sebelumnya.
4.      Koneksi internet (jika ada).
5.      Buku atau E-Book tutorial operasi file dan struktur linux ubuntu.
2.3 Prosedur/Langkah Praktikum
1.      Siapkan komputer atau laptop yang sudah terinstal linux ubuntu atau laptop yang sudah terinstal dual boot system.
2.      Jangan lupa untuk menyiapkan charger laptop jika menggunakan laptop.
3.      Bawa perlengkapan alat tulis jika diperlukan.
4.      Siapkan juga cemilan untuk ngemil jka merasa lapar.
5.      Hidupkan laptop tersebut dan masuk ke sistem operasi linux ubuntu.
6.      Buka terminal yang ada di sistem operasi linux ubuntu.
7.      Lakukan beberapa percobaan yang ada di modul praktikum atau yang ada di E-book.





BABIII
PEMBAHASAN
Percobaan 1 : Status Proses
1.      Pindah ke command line terminal (tty2) dengan menekan Ctrl+Alt+F2 dan login ke terminal sebagai user.
2.      Instruksi ps (process status) digunakan untuk melihat kondisi proses yang ada. PID adalah Nomor Identitas Proses, TTY adalah nama terminal dimana proses tersebut aktif, STAT berisi S (Sleepin g) dan R (Running), COMMAND merupakan instruksi yang digunakan.
$ ps
3.      Untuk melihat faktor/elemen lainnya, gunakan option –u (user). %CPU adalah presentasi CPU time yang digunakan oleh proses tersebut, %MEM adalah presentasi system memori yang digunakan proses, SIZE adalah jumlah memori yang digunakan, RSS (Real System Storage) adalah jumlah memori yang digunakan, START adalah kapan proses tersebut diaktifkan
$ ps –u
4.      Mencari proses yang spesifik pemakai. Proses diatas hanya terbatas pada proses milik pemakai, dimana pemakai tersebut melakukan login
$ ps –u <user>
5.      Mencari proses lainnya gunakan opsi a (all) dan au (all user)
$ ps –a
$ ps –au
6.      Logout dan tekan Alt+F7 untuk kembali ke mode grafis
Percobaan 2 : Menampilkan Hubungan Proses Parent dan Child
1.      Pindah ke command line terminal (tty2) dengan menekan Ctrl+Alt+F2 dan login ke terminal sebagai user.
2.      Ketik ps –eH dan tekan Enter. Opsi e memilih semua proses dan opsi Hmenghasilkan tampilan proses secara hierarki. Proses child muncul dibawahproses parent. Proses child ditandai dengan awalan beberapa spasi.
$ ps -eH
3.      Ketik ps –e f dan tekan Enter. Tampilan serupa dengan langkah 2. Opsi–f akan menampilkan status proses dengan karakter grafis (\ dan _)
$ ps –e f
4.      Ketik pstree dan tekan Enter. Akan ditampilkan semua proses padasistem dalam bentuk hirarki parent/child. Proses parent di sebelah kiri proseschild. Sebagai contoh proses init sebagai parent (ancestor) dari semuaproses pada sistem. Beberapa child dari ini mempunyai child. Proseslogin mempunya i proses bash sebagai child. Proses bash mempunyai proses child startx. Proses startx mempunyai child xinit danseterusnya.
$ pstree
5.      Ketik pstree | grep mingetty dan tekan Enter. Akan menampilkansemua proses mingetty yang berjalan pada system yang berupa consolevbvirtual. Selain menampikan semua proses, proses dikelompokkan dalam satubaris dengan suatu angka sebagai jumlah proses yang berjalan.
$ pstree | grep mingetty
6.      Untuk melihat semua PID untuk proses gunakan opsi –p.
$ pstree –p
7.      Untuk menampilk an proses dan ancestor yang tercetak tebal gunakan opsi–h.
$ pstree –h
Percobaan 3 : Menampilkan Status Proses dengan Berbagai Format
1.      Pindah ke command line terminal (tty2) dengan menekan Ctrl+Alt+F2 dan login ke terminal sebagai user.
2.      Ketik ps –e | more dan tekan Enter. Opsi -e menampilkan semua proses dalam bentuk 4 kolom : PID, TTY, TIME dan CMD.
$ ps –e | more
3.      Jika halaman penuh terlihat prompt --More-- di bagian bawah screen, tekan q untuk kembali ke prompt perintah.
4.      Ketik ps ax | more dan tekan Enter. Opsi a akan menampilkan semua proses yang dihasilkan terminal (TTY). Opsi x menampilkan semua proses yang tidak dihasilkan terminal. Secara logika opsi ini sama dengan opsi –e.
5.      Terdapat 5 kolom : PID, TTY, STAT, TIME dan COMMAND.
$ ps ax | more
6.      Jika halaman penuh terlihat prompt --More-- di bagian bawah screen, tekan q untuk kembali ke prompt perintah.
7.      Ketik ps –e f | more dan tekan Enter. Opsi –e f akan menampilkan semua proses dalam format daftar penuh.
$ ps ef | more
8.      Jika halaman penuh terlihat prompt --More-- di bagian bawah screen, tekan q untuk kembali ke prompt perintah.
9.      Ketik ps –eo pid, cmd | more dan tekan Enter. Opsi –eo akan menampilkan semua proses dalam format sesuai definisi user yaitu terdiri dari kolom PID dan CMD.
$ ps –eo pid,cmd | more
Jika halaman penuh terlihat prompt --More-- di bagian bawah screen,tekan q untuk kembali ke prompt perintah.


10.  Ketik ps –eo pid,ppid,%mem,cmd | more dan tekan Enter. Akanmenampilkan kolom PID, PPID dan %MEM. PPID adalah proses ID dariproses parent. %MEM menampilkan persentasi memory system yangdigunakan proses. Jika proses hanya menggunakan sedikit memory systemakan dita mpilkan 0.
$ ps –eo pid,ppid,%mem,cmd | more
11.  Logout dan tekan Alt+F7 untuk kembali ke mode grafis
Percobaan 4 : Mengontrol proses pada shell
1.      Pindah ke command line terminal (tty2) dengan menekan Ctrl+Alt+F2 dan login ke terminal sebagai user.
2.      Gunakan perintah yes yang mengirim output y yang tidak pernah berhenti
$ yes
3.      Untuk menghentikannya gunakan Ctrl-C.
4.      Belokkan standart output ke /dev/null
$ yes > /dev/null
5.      Untuk menghentikannya gunakan Ctrl-C.
6.      Salah satu cara agar perintah yes tetap dijalankan tetapi shell tetap digunakan untuk hal yang lain dengan meletakkan proses pada background dengan menambahkan karakter & pada akhir perintah.
$ yes > /dev/null &
7.      Angka dalam ”[ ]” merupakan job number diikuti PID.
8.      Untuk melihat status proses gunakan perintah jobs.
$ jobs
9.      Untuk menghentikan job, gunakan perintah kill diikuti job number atau PID proses. Untuk identifikasi job number, diikuti prefix dengan karakter ”%”.
$ kill %<nomor job> contoh : kill %1
10.  Lihat status job setelah diterminasi
$ jobs
Percobaan 5 : Menghentikan dan memulai kembali job
1.      Cara lain meletakkan job pada background dengan memulai job secara normal (pada foreground), stop job dan memulai lagi pada background
$ yes > /dev/null
2.      Hentikan sementara job (suspend ), bukan menghentikannya (terminate ), tetapi menghentikan sementara job sampai di restart. Untuk menghentikan sementara job gunakan Ctrl-Z.
3.      Untuk restart job pada foreground , gunakan perintah fg.
$ fg
4.      Shell akan menampilkan nama perintah yang diletakkan di foreground. Stop job lagi dengan Ctrl-Z. Kemudian gunakan perintah bg untuk meletakkan job pada background .
$ bg
5.      Job tidak bisa dihentikan dengan Ctrl-Z karena job berada pada background. Untuk menghentikannya, letakkan job pada foreground dengan fg dan kemudian hentikan sementara dengan Ctrl-Z.
6.      Job pada background dapat digunakan untuk menampilkan teks pada terminal, dimana dapat diabaikan jika mencoba mengerjakan job lain.
$ yes &
7.      Untuk menghentikannya tidak dapat menggunakan Ctrl-C. Job harus dipindah ke foreground, baru dihentikan dengan cara tekan fg dan tekan Enter, kemudian dilanjutkan dengan Ctrl-Z untuk menghentikan sementara.
8.      Apabila ingin menjalankan banyak job dalam satu waktu, letakkan job pada foreground atau background dengan memberikan job ID
$ fg %2 atau $ %2
$ bg %2
9.      Tekan fg dan tekan Enter, kemudian dilanjutkan dengan Ctrl -Z untuk menghentikan sementara.
10.  Lihat job dengan perintah ps -fae dan tekan Enter. Kemudian hentikan proses dengan perintah kill.
$ ps -fae
$ kill -9 <NomorPID>
11.  Logout dan tekan Alt+F7 untuk kembali ke mode grafis$ fg
Percobaan 6 : Percobaan dengan Penjadwalan Prioritas
1.      Login sebagai root.
2.      Buka 3 terminal, tampilkan pada screen yang sama.
3.      Pada setiap terminal, ketik PS1 = ” \w:” diikuti Enter. \w menampilkan path pada direktori home.
4.      Karena login sebagai root, maka akan ditampilkan ~: pada setiap terminal.
5.      Untuk setiap terminal ketik pwd dan tekan Enter untuk melihat bahwa Anda sedang berada pada direktori /root.
6.      Buka terminal lagi (keempat), atur posisi sehingga keempat terminal terlihat pada screen.
7.      Pada terminal keempat, ketik top dan tekan Enter. Maka program top akan muncul. Ketik i. Top akan menampilkan proses yang aktif. Ketik lmt.
8.      Top tidak lagi menampilkan informasi pada bagian atas dari screen. Padapercobaan ini, terminal ke empat sebagai jendela Top.
9.      Pada terminal 1, bukalah program executable C++ dengan mengetik program yes dan tekan Enter.
10.  Ulangi langkah 7 untuk terminal 2.
11.  Jendela Top akan menampilkan dua program yes sebagai proses yang berjalan. Nilai %CPU sama pada keduanya. Hal ini berarti kedua proses mengkonsumsi waktu proses yang sama dan berjalan sama cepat. PID dari kedua proses akan berbeda, misalnya 3148 dan 3149. Kemudian gunakan terminal 3 (yang tidak menjalankan primes maupun Jendela Top) dan ketikrenice 19 <PID terimnal 1> (contoh : renice 19 3148) dan diikuti Enter.Hal ini berarti mengganti penjadwalan prioritas dari proses ke 19.
12.  Tunggu beberapa saat sampai program top berubah dan terlihat pada jendela Top. Pada kolom STAT memperlihatkan N untuk proses 3148. Hal ini berarti bahwa penjadwalan prioritas untuk proses 3148 lebih besar (lebih lambat) dari 0. Proses 3149 berjalan lebih cepat.
13.  Program top juga mempunyai fungsi yang sama dengan program renice.
14.  Pilih Jendela Top dan tekan r. Program top terdapat prompt PID to renice: tekan 3148 (ingat bahwa Anda harus mengganti 3148 dengan PID Anda sendiri) dan tekan Enter. Program top memberikan prompt RenicePID 3148 to value: tekan -19 dan tekan Enter.
15.  Tunggu beberapa saat sampai top berubah dan lihat nilai %CPU pada kedua proses. Sekarang proses 3148 lebih cepat dari proses 3149. Kolom status menunjukkan < pada proses 3148 yang menunjukkan penjadwalanprioritas lebih rendah (lebih cepat) dari nilai 0.
16.  Pilih terminal 3 (yang sedang tidak menjalankan yes atau program top) dan ketik nice –n -10 yes dan tekan Enter. Tunggu beberapa saat agar program top berubah dan akan terlihat proses primes ketiga. Misalnya PID nya 4107. Opsi -10 berada pada kolom NI (penjadwalan prioritas).
17.  Jangan menggunakan mouse dan keyboard selama 10 detik. Program top menampilkan proses yang aktif selain program yes. Maka akan terlihat proses top terdaftar tetapi %CPU kecil (dibawah 1.0) dan konsisten. Juga terlihat proses berhubungan dengan dekstop grafis seperti X, panel dll.
18.  Pindahkan mouse sehingga kursor berubah pada screen dan lihat apa yang terjadi dengan tampilan top. Proses tambahan akan muncul dan nilai %CPU berubah sebagai bagian grafis yang bekerja. Satu alasan adalah bahwa proses 4107 berjalan pada penjadwalan prioritas tinggi. Pilih jendela Top, ketik r. PID to renice : muncul prompt. Ketik 4107 (ubahlah 4107 dengan PID Anda) dan tekan Enter. Renice PID 4107 to value: muncul prompt. Ketik 0 dan tekan Enter. Sekarang pindahkan mouse ke sekeliling screen. Lihat perubahannya.
19.  Tutup semua terminal window.
20.  Logout dan login kembali sebagai user.



Pertanyaan dan Jawaban
1.      Apa yang dimaksud dengan proses?
Proses adalah program yang sedang dieksekusi. Setiap kali menggunakan utilitas sistem atau program aplikasi dari shell, satu atau lebih dari proses "child" akan dibuat shell sesuai perintah yang diberikan.

2.      Apa yang dimaksud perintah untuk menampilkan suatu proses : ps, pstree?
Ps : untuk melihat kondisi proses yang ada.
Pstree : menampilkan semua proses pada sistem dalam bentuk hierarki parent.

3.      Sebutkan opsi yang dapat diberikan pada perintah ps?
$ ps  : untuk menampilkan kondisi proses yang ada
$ ps -u : untuk melihat elemen lainnya- $ ps -u <user> : mencari proses yang spesifik pemakai
$ ps -a : mencari proses lainnya
$ ps -au : mencari proses lainnya
$ ps -eH : memilih semua proses dan menampilkan semua proses.
$ ps -e f : menampilkan status proses dengan karakter grafis
$ pstree : menampilkan semua proses pada sistem dalam bentuk hirarki parent/child.
$ pstree | grep mingetty : menampilkan semua proses mingetty yang berjalan pada sistem yang berupa console virtual, kemudian menampilkan semua proses dalam satu baris berupa suatu angka.
$ pstree -p : untuk melihat semua PID
$ pstree -h : untuk menampilkan proses dan asector yang tercetak tebal
$ ps -e | more : menampilkan semua proses dalam bentuk 4 kolom.
$ ps ax | more : menampilkan semua proses yang dihasilkan terminal dan menampilkan proses yang tidak dihasilkan terminal.
$ ps ef | more : menampilkan semua proses dalam bentuk daftar penuh.
$ ps -eo pid, cmd | more : menampilkan semua proses dalam format sesuai definisi user yang terdiri dari kolom PID dan CMD.
$ ps -eo pid, ppid, %mem, cmd | more : untuk menampilkan kolom PID, PPID, dan %mem. PPID adalah proses ID dari proses parent. %mem menampilkan persentasi dari memori system yang digunakan proses.

4.      Apa yang dimaksud dengan sinyal?apa perintah untuk mengirim sinyal?
Sinyal adalah suatu gejala fisika dimana satu atau beberapa dari karakteristiknya melambangkan informasi.
Perintah untuk mengirim sinyal : kill [-nomor sinyal] PID.

5.      Apa yang dimaksud dengan proses foreground dan background pada job control?
Foreground : proses yang diciptakan oleh pemakai langsung pada terminal (interaktif, dialog). Foreground hanya diperuntukkan untuk satu job pada stu waktu. Job pada foreground akan mengontrol shell - menerima input dari keyboard dan mengirim ouput ke layar.
Background : proses yang tidak dapat menerima input dari terminal, biasanya berjalan tanpa memerlukan interaksi.

6.      Apa yang dimaksud perintah - perintah penjadwalan prioritas : top, nice, renice.
Top : Perintah ini digunakan untuk menampilkan proses pada CPU. Perintah ini bisa digunakan untuk menampilkan proses dan penggunaan resource yang paling aktif.
Nice : Perintah ini digunakan untuk melakukan modifikasi terhadap programyang akan mendapatkan prioritas penjadwalan proses.
Renice : Perintah ini digunakan untuk memberikan prioritas pada prosesyang sedang berjalan







BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
ü  Masih banyak lagi percobaan yang perlu di lakukan di terminal linux ubuntu.
ü  Praktikum yang dilaksanakan di LAB berjalan dengan lancar.
ü  Banyak orang yang belum begitu mengetahui lebih dalam tentang proses dan manajemen proses pada linux ubuntu.
ü  Dibutuhkan waktu yang agak lama untuk praktek percobaan diatas.

4.2 Saran
Ø  Pada saat praktikum, disarankan untuk sungguh-sungguh mencoba semua percobaan yang ada di modul agar paham tentang proses dan manajemen proses pada linux ubuntu.
Ø  Pada saat praktikum atau percobaan, disarankan untuk membaca modul atau E-Book agar hati-hati saat percobaan tersebut.
Ø  Dan jangan lupa sebelum praktikum  dimulai, alangkah baiknya untuk berdo’a terlebih dahulu.






DAFTAR PUSTAKA

1.     Dosen.amikom.ac.id
2.      google.com
4.      http://askubuntu.com/


Tidak ada komentar:

Posting Komentar